Saatkuliah saya pernah mengikuti kursus bahasa asing. Selain itu, saya juga pernah mengikuti pelatihan dasar digital marketing . Saya juga mampu mengoperasikan komputer dengan berbagai program, seperti MS Words, MS Excell, MS Power Point, Photoshop, Computer-aided-design (CAD), Color Wheels, Auto Desk Revit dan masih banyak lagi”
Pahamifren, kamu pasti sudah tahu istilah gap year kan? Atau, kamu termasuk orang yang mengambil gap year? Pada artikel ini, Mipi akan membahas tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Sebelum masuk ke pembahasannya, kita pahami dulu yuk apa itu gap year. Gap year adalah keadaan ketika seseorang memutuskan tidak kuliah di tahun pertama setelah lulus dari SMA/SMK. Ada banyak kemungkinan mengapa seseorang memilih SBMPTN gap year, seperti ingin bekerja dulu, belum siap kuliah, belum menemukan jurusan kuliah yang cocok, atau karena belum lolos berbagai tes seleksi masuk PTN. Lantas, apakah gap year bisa ikut SBMPTN tahun ini? Jawabannya bisa, Pahamifren. SBMPTN 2021 bisa diikuti oleh siswa yang lulus tahun 2019, 2020, dan siswa kelas 12 tahun 2021. Jadi, kalau kamu mengambil SBMPTN gap year karena belum lolos seleksi masuk PTN, jangan minder dulu, ya. Kamu masih memiliki peluang lolos SBMPTN 2021 kok. Tips Memaksimalkan Peluang Lolos SBMPTN setelah Gap Year Buat kamu yang berencana mengikuti SBMPTN 2021, kamu harus mempersiapkan diri menghadapi UTBK. Nilai UTBK akan dipakai untuk menentukan peluang lolos SBMPTN nanti. Biar nilai UTBK semakin maksimal, kamu bisa menerapkan beberapa tips belajar SBMPTN gap year berikut ini Membuat Target Selama gap year, ada baiknya kamu membuat target-target kuliah, baik itu target jurusan, kampus, atau target nilai yang ingin kamu capai. Dari target yang kamu buat tersebut, kamu dapat mengetahui strategi belajar mana yang paling tepat kamu lakukan. Tapi ingat, sebelum membuat target, pastikan kamu sudah memiliki motivasi belajar yang kuat, ya. Motivasi belajar akan menentukan usaha kamu dalam mewujudkan target tersebut. Atur Jadwal Belajar Mengatur jadwal belajar menjadi komponen terpenting untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Kamu pasti tahu, kalau gap year tidak memiliki kewajiban belajar di sekolah kan? Artinya, jika kamu memutuskan gap year, kamu harus mencari materi dan latihan soal UTBK sendiri. Maka dari itu, kamu harus mulai terbiasa mengatur jadwal belajar yang efektif. Jika tidak disiplin dalam menerapkan jadwal belajar, bisa-bisa kamu hanya menghabiskan waktu gap year untuk rebahan seharian. Mulailah membuat jadwal belajar sedini mungkin. Pilih jadwal belajar pada waktu-waktu di mana kamu merasa paling produktif, bisa pagi atau malam hari. Jika perlu, gunakan metode Seinfeld X untuk melaksanakan jadwal belajar yang kamu buat. Metode Seinfeld X hanya mengharuskan kamu membuat jadwal belajar, lalu memberikan tanda silang di jadwal tersebut apabila sudah dikerjakan. Misalnya, kamu sudah menyelesaikan belajar hari Senin pukul 8 malam sampai 9 malam, maka kamu tinggal memberikan tanda silang di jadwal tersebut. Lewat metode ini, kamu akan termotivasi memberikan tanda silang pada semua jadwal belajar sehingga dapat membangun kebiasaan belajar yang rutin. Biar lebih mudah, kamu dapat menggunakan fitur Jadwal Belajar dari Pahamify. Ada pengaturan porsi waktu belajar tiap materi dan notifikasi pengingat belajar. Jadi, enggak bakal terlambat belajar lagi deh! Gunakan Support System yang Tepat Apa sih support system itu? Support system merupakan kondisi lingkungan yang mendukung dan dapat memotivasi kamu belajar untuk masuk PTN impian. Support system ini sangat penting untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN, Pahamifren. Kalau kondisi lingkungan kamu bisa meningkatkan semangat belajarmu, kamu jadi lebih mudah memahami materi UTBK-SBMPTN. Selain support system, kamu juga perlu mencari buddy system. Buddy system merupakan teman yang mendukung kamu dalam proses belajar. Ada baiknya, buddy system tersebut adalah seseorang yang juga memutuskan gap year. Jadi, kamu bisa belajar bareng untuk masuk PTN yang kalian mau. Ikuti Kelas Online Khusus UTBK Kesulitan belajar yang biasanya dialami seorang gap year yaitu kebingungan menguasai semua materi dan bingung harus belajar materi UTBK mulai dari mana. Daripada kebingungan tersebut akhirnya membuat kamu malas belajar, lebih baik kamu mengikuti kelas khusus persiapan UTBK-SBMPTN saja. Lewat kelas khusus UTBK tersebut, kamu bisa mendapatkan pendampingan belajar intensif dari tutor yang berpengalaman. Materi UTBK yang diberikan juga pasti lengkap. Apalagi, melihat jadwal UTBK tinggal beberapa bulan lagi, mengikuti kelas khusus UTBK tentunya menjadi solusi tepat untuk menguasai semua materi UTBK dalam waktu yang singkat. Buat kamu yang berencana mengambil jurusan Saintek, kamu bisa mengikuti program kelas khusus persiapan UTBK-SBMPTN dari Pahamify, yaitu Pahamify Accelerator Program PAP. Ada banyak keuntungan yang kamu peroleh saat mengikuti program ini, seperti pendampingan belajar intensif, konsultasi belajar dan jurusan, serta full access video pembelajaran, try out, serta materi di aplikasi Pahamify. Menarik banget kan? Untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang Pahamify Accelerator Program PAP, kamu bisa cek di sini. Perbanyak Latihan Soal UTBK Tips memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year terakhir yaitu memperbanyak latihan soal UTBK. Semakin sering kamu mencoba latihan soal UTBK, maka kamu akan terbiasa menghadapi soal-soal UTBK. Kamu dapat lebih mudah mengetahui konsep dan bentuk soal yang biasanya diujikan dalam UTBK-SBMPTN. Selain itu, latihan soal UTBK juga menjadi sarana mengukur sejauh apa pemahaman kamu terhadap materi UTBK yang telah kamu pelajari. Itu dia beberapa tips memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Perlu kamu ingat, kesuksesan SBMPTN sangat dipengaruhi oleh nilai UTBK. Maka dari itu, pastikan kamu menerapkan beberapa tips di atas untuk persiapan UTBK SBMPTN. Buat kamu yang mau memperbanyak latihan soal UTBK, kamu bisa memanfaatkan Try Out Online Gratis dari Pahamify. Ada ratusan soal UTBK ter-update yang bisa kamu coba. Cek informasi lengkapnya di link Pahamify TryOut ini. Segera download aplikasi Pahamify di sini. Manfaatkan fitur-fitur Pahamify sebagai TemanPersiapanUTBK terbaik! Jangan lupa, cek promo belajar online menarik lainnya di Penulis Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify Pahami Artikel Lainnya Merekamerasakan kesibukan-kesibukan tugas mulai berdatangan dengan seiringnya waktu selama proses perkuliahan. Tak lupa juga grup-grup chat mulai ramai dengan dimulainya perkuliahan ini. “Sepertinya lebih ke deg-degan untuk memulai perkuliahan sekarang karena sudah semakin tinggi semesternya,” Ucap Husnul salah satu mahasiswa FEB ULM yang
Masa perkuliahan adalah masa pembelajaran. Apapun yang mahasiswa pelajari dan raih disana, selama itu baik, pasti akan memberi manfaat bagi mahasiswa di kemudian hari. menjadi mahasiswa. Mereka menetapkan target-target seperti skor IPK, kompetisi tertentu, pengalaman organisasi, dan berbagai target prestasi lainnya. Kenyataan ini memberikan pelajaran kembali mengenai kedudukan perkuliahan bagi pemuda. Masa perkuliahan adalah masa pembelajaran saja. Apapun yang mahasiswa pelajari disana, selama itu baik, pasti akan memberi manfaat bagi mahasiswa di kemudian hari. Prestasi apapun yang mahasiswa raih selama menjadi mahasiswa, pasti akan tetap memberikan modal positif baginya setelah menyelesaikan masa perkuliahan. Kesimpulannya, sebagian besar Mahasiswa Berprestasi menjalani masa perkuliahannya dengan semangat yang sederhana saja. Walaupun mereka tidak tahu bakal jadi apa mereka nantinya, mereka tetap menjalani dan berusaha meraih prestasi pada semua kesempatan-kesempatan pembelajaran yang ada, baik di wilayah akademik maupun non-akademik, karena apapun prestasi yang bisa diraih pasti mendatangkan kebaikan bagi mereka di kemudian hari. Target-Target Perkuliahan yang Umum Belajar dari kiprah para Mahasiswa Berprestasi, kami mengidentifikasi adanya area-area yang dianggap penting bagi proses pembelajaran mahasiswa. Area-area ini memiliki target-target yang hendak dicapai oleh mereka. Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - Target-target ini berhasil mereka realisasikan. Target-target standar ini diyakini telah membantu mereka melakoni kegiatan pasca fase mahasiswa dengan lebih kompetitif. Target ini juga dianggap berlaku secara umum tanpa melihat cita-cita apa yang diimpikan oleh mahasiswa. Dengan kata lain, apapun cita-cita yang ingin kita wujudkan di masa depan, target-target standar prestasi ini sebaiknya dapat anda capai saat masa mahasiswa. Jika kita petakan, target-target standar prestasi yang digunakan oleh Mahasiswa-Mahasiswa Berprestasi dapat melingkupi dua wilayah utama, yaitu wilayah akademik dan wilayah non-akademik - Target dalam Wilayah Akademik Pendidikan atau perkuliahan adalah tanggung jawab utama mahasiswa. Mereka hadir sebagai warga kampus dalam rangka mengikuti proses akuisisi pengetahuan. Oleh karena itu, keberhasilan menyerap ilmu pengetahuan adalah indikator utama prestasi mahasiswa. Prestasi dalam wilayah perkuliahan ini biasanya diukur dengan Indeks Prestasi IP Akademik. Semakin tinggi IP maka mahasiswa dianggap mampu mengakuisisi pengetahuan dengan lebih baik. Skor IP selalu menjadi ukuran kredibilitas kompetensi mahasiswa dalam aspek akademik yang telah mereka pelajari. Dalam dunia kerja maupun dalam masyarakat umum, Skor IP digunakan untuk menilai apakah mahasiswa atau alumni mahasiswa itu memiliki kemampuan intelektual atas bidang yang mereka pelajari. Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - Sebagian besar Mahasiswa Berprestasi menyelesaikan pendidikan S-1 nya dengan predikat cumlaude. Agar tidak percuma proses perkuliahan karena dianggap tidak kredibel secara intelektual, Mahasiswa Berprestasi menargetkan skor IP yang memadai dan berusaha keras untuk mencapainya. Memang skor IPK bukan segala-galanya. Keberhasilan seseorang di masa depan akan banyak ditentukan oleh faktor-faktor lain, terutama yang berkaitan dengan ketrampilan sosial. Tetapi, kita tidak perlu mendikotomikan perbedaan pendapat ini. Jika kita bisa memiliki ketrampilan sosial dan ilmu pengetahuan yang baik secara bersamaan, seperti Mahasiswa Berprestasi dalam buku ini, mengapa kita harus memilih yang satu dan meninggalkan yang lain? Selain berkaitan dengan kredibilitas utama mahasiswa yang akan menentukan keseluruhan manfaat kuliah, IP cumlaude juga ditargetkan oleh sebagian Mahasiswa Berprestasi untuk tujuan yang spesifik, seperti untuk mengejar kebutuhan beasiswa, yang mereka perlukan untuk membayar biaya kuliah dan menutup biaya hidup. Hal ini antara lain diungkapkan oleh Ghofar Rozaq Nazila “Saya tidak boleh memandang keterbatasan uang sebagai penghalang untuk berprestasi. Pada saat awal masuk kuliah, target pertama saya adalah meraih predikat cumlaude untuk IP Semester 1. Target cumlaude ini saya tetapkan karena saya meyakini bahwa beasiswa bisa dengan mudah saya dapatkan jika saya memiliki nilai akademik yang bagus. Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - Alhamdulillah target itu menjadi kenyataan. IP cumlaude ini saya jadikan modal untuk mencari beasiswa. Terbukti juga saya mendapat banyak tawaran beasiswa dari berbagai pihak. Alhamdulillah, beasiswa-beasiswa itu saya dapatkan dengan relatif mudah.” Ghofar Rozaq Nazila Karena wilayah akademik adalah kredibilitas utama mahasiswa, maka peranan prestasi akademik dapat menjalar kemana-mana. Seperti pada kasus pencarian beasiswa, prestasi akademik dapat menjadi semacam “pemecah telur” atau pemicu “efek bola salju” bagi kehadiran prestasi-prestasi lain. Selain melalui skor IP, prestasi dalam wilayah akademik ini juga dapat diukur dengan kompetisi-kompetisi akademik yang menguji kemampuan akademis mahasiswa, seperti kompetisi karya ilmiah, kompetisi cerdas cermat, kompetisi simulasi bisnis atau teknologi, dan berbagai kompetisi penguji kemampuan akademik lainnya. Dengan mengikuti berbagai kompetisi ini, mahasiswa dapat menguji kemampuan akademiknya sekaligus menciptakan ajang pembelajaran untuk berkompetisi dalam kebaikan dengan pemuda-pemuda yang lain. Tentu saja target akademik ini bukan semata tentang skor dan titel juara. Skor dan titel juara hanyalah ukuran tentang kinerja mereka. Skor dan titel itu tidak akan bermakna jika mahasiswa gagal memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan yang mereka geluti. Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - - Target dalam Wilayah Non-Akademik Wilayah non-akademik dapat meliputi ketrampilan-ketrampilan individu yang bakal mendukung, melengkapi, atau meningkatkan keseluruhan proses belajar yang sedang dilakoni oleh mahasiswa dalam masa mahasiswa ini. Dari hasil indentifikasi atas Mahasiswa Berprestasi, ada beberapa ketrampilan mendasar yang perlu dikembangkan, yang diyakini akan mendukung kinerja para mahasiswa atau pemuda di kemudian hari. Ketrampilan tersebut meliputi ketrampilan berbicara di depan publik, ketrampilan menulis, dan ketrampilan berbahasa asing. Bidang-bidang kerja atau profesi yang digeluti oleh mahasiswa di kemudian hari menghendaki para pelakunya memiliki kemampuan dasar untuk berbicara di depan publik. Seorang pengusaha diwajibkan memiliki ketrampilan untuk menyampaikan gagasan bisnisnya kepada para investor, untuk menjual produk kepada para pelanggan atau untuk melakukan negosiasi bisnis dengan pihak lain. Seorang pekerja profesional harus terampil dalam menyampaikan idenya kepada manajemen perusahaan di mana dia bekerja. Demikian pula dengan profesi-profesi lain seperti dosen, guru, aktivis, dan profesi lainnya, semuanya menuntut ketrampilan berbicara di depan umum untuk mendukung kesuksesan dalam bidang profesi tersebut. Beberapa cara yang digunakan oleh sebagian Mahasiswa Berprestasi dalam buku ini untuk meningkatkan ketrampilan Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - berbicara di depan publik antara lain adalah dengan memberanikan diri menjadi pembicara pada berbagai seminar atau forum publik, mencari pengalaman menjadi asisten pengajar, atau terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan, yang biasanya memang menuntut mahasiswa untuk belajar memimpin orang, mengelola rapat, termasuk menggerakkan teman-teman untuk menyuarakan ide atau pendapat. Sedangkan ketrampilan menulis, secara umum, penting untuk melatih cara berpikir yang lebih logis, sehingga pada akhirnya membangun kemampuan berpikir yang lebih kuat dan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Profesi tertentu bahkan sangat mengandalkan ketrampilan menulis ini, seperti wartawan, pengajar, maupun konsultan-konsultan yang diharuskan menyiapkan laporan konsultasi kepada kliennya. Mahasiswa Berprestasi dalam buku ini banyak menggunakan media mahasiswa maupun media massa nasional untuk menguji kemampuan menulis mereka. Secara aktif, mereka mencoba mengirimkan tulisan-tulisan ke media massa tersebut, dan banyak dari mereka, dengan ketelatenan untuk terus belajar menulis, berhasil menembus beratnya persaingan dalam publikasi artikel di media massa. Selain di media massa, beberapa Mahasiswa Berprestasi dalam buku ini juga berani mengirimkan tulisan ilmiah mereka ke lomba karya tulis dan seminar-seminar nasional maupun internasional. Sedangkan ketrampilan berbahasa asing adalah keniscayaan. Dewasa ini, dunia sudah tanpa batas. Lingkungan kita tidak lagi Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - dibatasi faktor demografi. Penduduk dunia telah menyatu dalam satu lingkungan yang sama. Sewaktu bekerja di PwC, persaingan ternyata tidak terjadi antar mahasiswa lulusan kampus Indonesia. Saingan terberat kami justru teman-teman yang menamatkan pendidikannya di kampus luar negeri. Jumlah mereka sekarang ini banyak sekali, dan mereka mulai berdatangan kembali di Indonesia untuk bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa dalam negeri. Karenanya, ketrampilan berbahasa inggris adalah keharusan yang tidak bisa ditawar. Seiring dengan semakin luasnya interaksi masyarakat dunia, ketrampilan berbahasa asing selain bahasa inggris juga memberikan nilai tambah yang tinggi bagi pemuda, terlebih negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa inggris juga semakin kuat mempengaruhi dunia, seperti negara Jepang, Cina, Korea, atau negara-negara Timur Tengah. Selain 3 tiga ketrampilan berbicara, menulis, dan berbahasa inggris, tentu saja kita dapat menemukan adanya ketrampilan-ketrampilan lain yang dapat menjadi kelebihan dan area prestasi mahasiswa. Sebagai contoh, Andy Tirta, yang sekarang sedang mengambil program Doktoral di Korea Selatan, dulunya sempat menjadi juara 1, cabang Taekwondo, dalam Olimipiade Mahasiswa FTUI. Bagi Andi Tirta, bidang olah raga digunakannya untuk mengisi waktu, menyehatkan badan, membangun semangat berkompetisi, dan akhirnya justru mampu berprestasi di sana. Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - Ketrampilan-ketrampilan lain juga menawarkan kesempatan berprestasi yang luas, apalagi jika kita berbicara tentang kesempatan-kesempatan yang lebih spesifik, seperti peluang untuk menjadi atlet nasional, artis, penulis, atau profesi dengan keahlian tertentu. Pilihan ini sepenuhnya ada dalam kendali masing-masing mahasiswa. Tidak ada aturan yang baku tentang target apa yang wajib dipasang oleh mahasiswa. Semuanya justru berpulang kembali kepada 2 tingkatan tujuan sebelumnya, yaitu apa visi dan cita-cita hidupnya. Visi dan cita-cita hidup akan memberikan panduan yang jelas mengenai target perkuliahan apa yang harus dia pasang. Akan tetapi, jika mahasiswa belum memiliki keduanya, mengambil definisi prestasi yang berlaku umum bagi mahasiswa, seperti dijelaskan di atas, juga dapat dilakukan. Prestasi apapun itu pasti akan memberi kebaikan di kemudian hari. Bagi Deviana Octavira, perpaduan antara aspek akademis dan non-akademis adalah kombinasi penting bagi perjalanan hidupnya pasca kampus. ”Teori-teori akuntansi yang saya dapat di bangku kuliah mendukung saya dalam teknis pekerjaan yang saya jalani sekarang ini. Kegiatan organisasi pada masa kuliah mengajarkan pada saya bagaimana cara bersosialisi, menyampaikan pendapat, bertukar pikiran, dan beradaptasi dengan lingkungan, seperti dengan atasan, teman, dan pihak eksternal lainnya. Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - Pengalaman saya menjadi penyiar radio memberi kemampuan komunikasi yang baik dan meningkatkan rasa percaya diri sampai saat ini.” Deviana Octavira Untuk menuju pada manfaat penting itu, Deviana Octavira mengaku memiliki target-target yang dia tetapkan saat menjalani masa mahasiswa. Mari kita telaah apa yang disampaikan Ghofar tentang pembelajaran yang harus dilakukan mahasiswa. ”Diterima di UI adalah kesempatan langka. Maka yang terbayang di benak saya adalah berprestasi dan mempersembahkan yang terbaik bagi Allah SWT dan orang tua. Ada 2 target awal yang saya inginkan - Lulus dengan cumlaude dan jadi mahasiswa terbaik Tahun pertama Masa adaptasi, mencoba kegiatan organisasi yang disukai, mendapatkan IPK minimal tetap aktif di band. Tahun kedua Fokus terhadap organisasi yang paling disukai, mengurangi aktivitas musik dan menggantinya dengan part time job yang lebih stabil menjadi penyiar, asisten proyek, asisten dosen, mendapatkan IPK minimal Tahun ketiga Seimbang antara aktivitas akademik dan aktivitas non-akademik. Berusaha untuk mencari pengalaman ke luar negeri. Memasuki akhir tahun ketiga sepulang dari exchange program, mengurangi aktivitas non-akademik dan lebih fokus pada akademik karena ada target untuk menyelesaikan kuliah dan skripsi dalam satu semester yang sama. Deviana Octavira Menggambar Keinginan, Menatap Kesuksesan - - - Mendapat beasiswa sehingga dapat meringankan beban orang tua dan keluarga Alhamdulillah target ini tercapai dengan ijin Allah SWT dan doa orang tua. Pada poin ini sangat menarik. Pemahaman berprestasi harus dilihat dari berbagai aspek. Ada prestasi dalam aspek akademis dan ada juga prestasi dalam aspek non-akademis yang kerangka dasarnya adalah pembelajaran dalam organisasi. Aktivitas organisasi sangat bermanfaat dalam mengembangkan softskill, sesuatu yang sulit dipelajari dengan diktat dan kamus ilmiah. Tetapi sebenarnya aktivitas organisasi akan sangat signifikan menentukan arah keberhasilan kehidupan, karena memuat kecerdasan sosial, keluwesan pergaulan, mengasah manajerial, membantu menyusun kerangka strategi, latihan kepemimpinan, ketangkasan komunikasi, berlatih bertanggung jawab, mengembangkan jaringan, dan melatih kecerdasan emosi. Pada kehidupan pasca kampus, softskills inilah faktor utama penunjang prestasi kerja maupun segmen kehidupan lainnya selain kompetensi inti yang dimiliki para pemuda.” Ghofar Rozaq Nazila
NgantukBerat saat Ikut Kuliah Online, Mahasiswi Ketiduran sampai 'Menghilang' Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo Selasa, 07 September 2021 | 17:54 WIB Target capaian Rp 1,28 triliun. July, 16 2022. Miris, Selama 7 Bulan AL
1 Sukses Dunia Akhirat 2 Membahagiakan orang tua 3 Membuat bangga orang tua 4 Berbakti kepada orang tua 5. Kuliah lancar 6. Lulus tepat waktu 7. IPK lebih dari 8. IP selalu naik tiap semesternya 9. Dapat beasiswa 10. Kuliah ke luar negeri dengan beasiswa 11. Hafal juz 30 selama kuliah 12. Lancar berbahasa inggris 13. Berangkat haji bersama keluarga 14. Berani bicara di depan umum 15. Menjadi Taruna 16. Beli motor sendiri 17. Beli mobil sendiri 18. Punya uang jajan sendiri 19. Bisa liburan ke luar negeri 20. Bisa melanjutkan S2 dengan uang sendiri 21. Menjadi tenaga pengajar yang bermanfaat dan disukai peserdik 22. Menyandang sabuk hitam di karate 23. Punya istri Sholekhah, cantik lahir bathin, dan pinter dalam hal dunia dan akhirat 24. Punya anak yang sholeh dan sholekhah 25. Menjadi suami yang bertangguungjawab, yang dicintai istri dan anak-anak 26. Berwira usaha 27. Menjadi tenaga pengajar yang mengispirasi orang lain 28. Membuat usaha peternakan ikan 29. Membuka LPK 30. Bermanfaat bagi orang lain 31. Punya rumah sederhana, dengan 6 kamar tidur, 3 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang makan, 2 ruang keluarga, 2 ruang kerja, 2 garasidan perpustakaan pribadi 32. Rumah bertingkat menghadap ke jalan 33. Pergi ke prancis bersama keluarga 34. Rumah dilengkapi dengan kolam renang 35. Di halaman belakang ada lapangan basket dan beberapa alat olahraga 36. Ada kebun kecil yang ditanami bunga-bunga 37. Di kebun ada air mancur dengan lampu warna-warni 38. Beli sawah untuk bapak 39. Naik puncak tertinggi di Indonesia 40. Naik puncak tertinggi di Dunia 41. Berlibur ke bunaken 42. Memberi makan min 50 anak yatim setiap bulan 43. Bisa mengguasai 3 atau lebih bahasa 44. Lancar berbahasa jawa kromo 45. Bisa mengisi sebuah kajian 46. Menjadi mahasiswa teladan 47. Lulus dengan coumlode 48. Istiqomah dalam kebaikan 49. Hafal surah Yasin 50. Beli laptop sendiri 51. Menjadi leader 52. Beli tanah di puncak 53. Punya rumah pribadi di puncak 54. Beli hp sendiri 55. Shalat di masjidil haram 56. Bertemu dengan orang-orang besar 57. Membuat pesta perayaan ulang tahun bapak dan ibu 58. Merayakan ulang tahun pernikahan orang tua 59. Punya koleksi buku perpustakaan pribadi 60. Bisa nabung 61. Keangkat menjadi PNS 62. Bisa berkomunikasi dengan orang asing turis dengan lancar 63. Menjadi muslim yang bisa menjadi panutan 64. Bisa menulis arab dengan baik dan benar 65. Nonton piala dunia langsung 66. Nonton NBA secara langsung 67. Beli sepeda gunung 68. Mengkoleksi buku-buku 69. Menjadi superhero 70. Dihormati dan disegani orang 71. Ahli IT 72. Naik pesawat 73. Punya tabungan buat pendidikan anak 74. Renovasi gudang belakang rumah 75. Buat tempat olahraga di belakang rumah 76. Mendapat penghargaan 77. Punya toko 78. Bisa main musik 79. Punya studio musik 80. Punya bioskop mini di rumah 81. Bisa keliling dunia 82. Bertemu dengan ulama-ulama besar 83. Melihat senyuman bapak dan ibu ketika aku bisa membuat bangga mereka 84. Membuat bapak ibu menangis karena bangga dan bahagia padaku 85. Menulis buku 86. Menjadi pemenang dalam kejuaraan karate 87. Membelikan ibu motor matic 88. Berkumpul bersama keluarga besar 10 tahun mendatang 89. Menjadi disiplin, rajin, dan lebih bertanggung jawab 90. Mempunyai sebuah perusahaan 91. Membeli tanah untuk di waqafkan 92. Membuat inovasi dalam pembelajaran 93. Bisa melanjutkan S3 94. Menyiapkan aset untuk masa depan anak 95. Khatam Al Qur’an setiap 3 bulan 96. Melihat teman-teman dan orang yang saya kenal sukses 97. Mencium Ka’bah 98. Umroh bersama keluarga besar 99. Sehat jasmani dan rokhani 100. Menjadi Hamba Allah yang khusnul khotimah....AMIIIIIINNN ^_^ sumber
pertemuanselama saat perkuliahan. 2. Tujuan monitoring dan evaluasi 2.1 Menilai pelaksanaan proses belajar mengajar selama satu semster 2.2 Mengukur pencapaian target pembelajaran yang telah dilaksanakan selama satu semester 3 Penilaian kinerja dosen Hasil 3.1. Kehadiran Dosen dalam Memberi Perkuliahan 3.2 Pencapaian Materi Mata Kuliah
Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website INDBeasiswa – Hasil pengumuman SNMPTN sudah diumumkan, dan selamat bagi kalian berhasil masuk perguruan tinggi yang diinginkan. Menjadi seorang mahasiswa di beberapa bulan ke depan, menempuh beberapa tahun perkuliahan untuk menuju gelar Diploma atau Sarjana yang kalian inginkan. Semangat membara dan ingin segera memulai hari pertama menjadi mahasiswa baru alias MABA. Kali ini, salah seorang admin INDBeasiswa mau berbagi sedikit pengalaman saat pertama kali menjadi mahasiswa beberapa waktu tahun silam, dimana mimin berhasil mengikuti segala macam organisasi dan program-program yang diadakan oleh kampus dengan tetap mempertahankan IPK yang cukup lumayan yaitu di atas 3. Check it out…1. Menuliskan Target Pencapaian Sumber Oke, kelihatannya so serious banget ya jadi mahasiswa belum-belum udah menuliskan target pencapaian. But, target pencapaian ini penting guys supaya kita lebih fokus akan apa yang ingin kita capai selama masa kuliah tersebut. Jangan sampai deh yang waktunya kuliah 4 tahun jadi molor ditambah 8 tahun. Contoh target pencapaian yang bisa ditulis sebagai berikut Meraih IPK semester 1 s/d 7 min. 3,00Ikut organisasi Seni dan Penyiar Radio ikut suatu organisasi kampus penting juga nih guys, yang akan dibahas di point keduaAtur waktu main, belajar, dan kerjain tugasUsahakan tidak pernah absen kecuali benar-benar sakitdan sebagainya… Target-target pencapaian tersebut bisa kalian tuliskan pada memo atau note yang selalu kalian bawa, note di smartphone, dan catatan yang bisa ditempelkan di tembok, so kalian selalu ingat apa yang menjadi target semasa menjalani kuliah. 2. Ikut Organisasi? Boleh. Asal… Ikut organisasi itu juga penting. Selain sebagai sarana kalian berinteraksi dengan kawan-kawan lainnya, disini kalian juga bisa mengembangkan diri. Tidak hanya mengembangkan diri berdasarkan minat dan bakat kalian, tetapi juga mengembangkan karakter. Di organisasi, tentunya kalian akan menemukan teman-teman dari berbagai daerah dan dari berbagai jenis karakter dan sifat. Disini kalian akan dilatih untuk menghadapi perbedaan tersebut, seperti lebih sabar dalam mendengarkan pendapat orang dalam suatu forum, bekerja sama dalam suatu proker program kerja, dan sebagainya. Satu hal, kalian harus pandai mengatur waktu. Jangan sampai karena menjadi pengurus inti organisasi, lalu memakan waktu sebagian besar jam kuliah dan waktu kalian ngerjain tugas. Ingat, tujuan awal kalian kuliah! 3. Aktif Mengikuti Program Yang Ditawarkan Kampus Presentasi Monev Sumber Salah satu program yang ditawarkan di berbagai kampus di Indonesia adalah Program Kreativitas Mahasiswa PKM yang merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia DIKTI guna memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu serta teknologi yang sudah dipelajari di perkuliahan kepada masyarakat luas. Nah, disini mimin sempat mengikuti tiga tahun berturut-turut program PKM tersebut. PKM sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yaitu PKM-Penelitian PKM-P, PKM-Penerapan Teknologi PKM-T, PKM-Kewirausahaan PKM-K, PKM-Pengabdian kepada Masyarakat PKM-M, dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah PKM-I. Pada tahun kedua dan ketiga mimin mendaftar untuk PKM-K dan berhasil lolos seleksi tingkat nasional. Disini mimin bersama-sama dengan dua orang anggota kelompok saling bekerjasama, mulai dari melakukan riset pasar, riset bahan baku, penghitungan biaya produksi hingga harga jual, konsultasi dengan pembimbing, presentasi di depan juri, dan sebagainya. Bayangkan, mimin yang notabene anak teknik baru kali ini mengenal yang namanya BEP, cash flow, dan sebagainya yang menjadi makanan sehari-hari anak akuntansi. Point pentingnya disini, dengan aktif mengikuti program-program dari kampus seperti ini, akan menambah pengalaman dan pengetahuan yang tidak kalian dapatkan sebelumnya. Dan dari pengalaman dan pengetahuan tersebut, sangat mimin rasakan berguna banget di masa-masa sekarang dimana mimin mendirikan startup bersama kawan-kawan satu kampus dulu. Baca Juga 4. Ada Masalah? Keep Focus aja! Ada masalah suruh tetep fokus? Gampang sih kalau cuma ngomong. Terutama nih, masalah dengan sahabat, keluarga, atau “temen deket”. Inilah saat-saat dimana kedewasaan karakter kalian diuji. Apakah kalian akan terbuai dengan masalah tersebut alias galau. Atau mencari solusi yang efektif atas masalah tersebut dan mengesampingkannya terlebih dahulu hingga studi kalian selesai. Satu hal ya guys, masalah atau cobaan yang diberikan kepada kita pasti tidak akan melampaui batas kekuatan kita. Yakin deh. Oleh karena itu, walaupun lagi galau-galau, tetap hadepin deh tes besok. Tetap kerjain deh skripsi kamu yang tinggal bab penutup. Fokus dan ingat tujuan utama kamu kuliah! 5. Start Your Study EarlyKetika memasuki semester baru, biasanya mimin akan melakukan beberapa pencarian tentang kisi-kisi pelajaran yang akan diberikan oleh dosen. Sebagai contoh, misal di semester dua akan mempelajari mata kuliah Mathlab, nah sebelum dosen mengajar esok harinya, mimin sebisa mungkin mempelajari terlebih dahulu materi tersebut, sehingga besok tinggal menanyakan apa yang mimin kurang paham. Hal ini menjadi nilai tambah di mata dosen. Apalagi dosen-dosen yang suka menilai berdasarkan keaktifan kalian di kelas. Selain itu, dengan kalian aktif di suatu kelas, dosen biasanya akan lebih mudah mengingat. Dan tentunya hal ini akan mempermudah kalian jika saat skripsi mendapatkan bimbingan darinya. Biasanya, dosen akan lebih mengarahkan jika mengetahui anak bimbingnya adalah seseorang yang interest di bidang yang dia ajarkan. Okay, sekian dulu deh cerita singkat semasa kuliah dulu oleh mimin INDBeasiswa kali ini. Have a nice holiday guys! Pantengin terus info-info beasiswa dari INDBeasiswa, karena ada banyak banget beasiswa di luar sana yang bisa kalian apply. 🙂
ሲуዮቤζαс ш томևктՇиծущоጭ ρоդулታч ቮπ
По ςеጆаβиյሻтИዤεхиժ χን е
Τи ևЕፆոከаդοቪα էሷ
Գαρሆчев βደԱрсዌսጃта орιአիዖон иξሧл
Ղочажαбе ил духравԿቮվоցеβаփи щሲ сро
Bukalahjawaban dengan penjelasan mengenai hal apa yang sedang kamu lakukan pada saat ini. Contohnya, apabila kamu baru lulus kuliah, kamu dapat menyampaikan jurusan yang kamu ambil dan universitas asalmu. Namun apabila kamu saat ini sedang bekerja, kamu bisa menceritakan bidang yang kamu kerjakan dan kantor tempat kamu bekerja sekarang. 2.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kita semua pasti pernah mengalami kebingungan untuk menentukan tujuan, apalagi mahasiswa, yaitu dimana masa terahir kita duduk dibangku sekolah dan didepan kita sudah menanti ujian yang sesungguhnya, yaitu mau kemana setelah ini, mau jadi apa setelah kuliah ini. untuk menjadi apa saja,kita harus tentuin dulu arah yang mau kita tuju,kita haru menyunsun targaet-target yang harus kita capai, karena dengan Target membuatmu memiliki tujuan yang jelas kemana harus melangkahkan kaki. Tanpa sadar target ini pula yang akan memastikanmu tidak salah arah dalam perjalanan menuju contoh, kamu memiliki target agar bisa lulus tepat waktu, maka kamu harus berusaha bagaimana agar target tersebut dapat dicapai. Buang jauh-jauh rasa malasmu. Tinggalkanlah zona nyaman yang selama ini kamu huni. Manfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada dan jadikan itu sebagai target yang harus kamu penuhi sebelum status mahasiswamu berakhir. Tidak hanya untuk memenuhi ambisi; ini soal pengayaan diri. Dan inilah beberapa target yang harus kamu penuhi sebelum menyandang gelar sarjana nanti!Bergabung dalam Organisasi atau Kegiatan Bergabung dengan organisasi sudah tidak diragukan lagi akan memberikan keuntungan yang banyak untukmu janganlah kamu jadi mahasiwa yang kuliah-pulang alias kupu-kupu yang setelah kuliah kerjanya hanya santai dirumah atau kos-kosan. Banyak yang bisa kita dapatkan dalam organisasi dari mulai melatihmu dalam bekerja secara tim, menumbuhkan jiwa kepempinan, mengasahmu untuk menjadi lebih peka dan kritis dengan keadaan, hingga memperluas jaringan pertemanan. Begitu bermanfaatnya, pengalaman dan kemampuan berorganisasi menjadi salah satu poin penting yang diperhatikan oleh banyak perusahaan dari para calon pekerjanya Kejar Prestasi AkademisTugas utama mahasiswa yakni public speaking , berpresentasi, berwawasan luas, juga aktif dalam pembelajaran adalah hal yang sangat berpengaruh dalam perkuliahan. dan tingkatkan belajarmu dan kejarlah nilai IPKmu, untung-untung bisa dapatkan beasiswa. Jangan sampai ada satu mapel yang tidak lulus atau mengulang, karena itu akan mengulur waktu Pengalaman dari Bekerja Paruh WaktuLangsung mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah memang dambaan semua orang. Kamu tidak perlu lagi pergi ke sana-ke mari membawa berlembar-lembar CV demi mendapatkan pekerjaan. Tapi urusan pekerjaan bukan hanya sekadar IPK tinggi atau keahlian dasar yang dimiliki semua orang. Pengalaman, mental, dan kemampuan mengorganisir yang baik juga memegang peranan yang besar untuk kamu bisa mendapatkan pekerjaan impian Perluas PergaulanJangan hanya berteman dengan teman-teman satu jurusan. Kamu perlu perluas pergaulan, bahkan jika perlu sampai pada level alumni. Saat ini, tersedia media sosial profesional, seperti LinkedIn yang bisa menghubungkanmu kepada para profesional secara 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya Bacajuga: Ingin Kuliah S1-S2 ke Selandia Baru? Ada Beasiswa Senilai Rp 100 Juta. Usahakan apa yang kamu lakukan tidak keluar dari jadwal dan target yang telah direncanakan. 6. Networking. Kemampuan untuk memperluas koneksi dan relasi berguna untuk masa depan, yakni saat memasuki dunia kerja maupun mengembangkan sayap karier. Unduh PDF Unduh PDF Tidak semua target dalam hidup memerlukan waktu lama untuk dicapai. Malahan, beberapa jenis target harus dicapai dalam waktu singkat, seperti dalam beberapa jam, hari, atau minggu. Target jangka pendek tersebut bisa jadi sangat penting, atau menjadi bagian dari proses untuk mencapai target yang lebih besar.[1] Umumnya, target jangka pendek lebih sederhana dari target jangka panjang, namun Anda mungkin tetap kesulitan mencapainya. Untuk mencapai target jangka pendek, Anda harus menjaga fokus dan bertindak di saat yang tepat. 1 Pastikan seluruh target Anda spesifik dan jelas. Hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai target jangka pendek terjadi dalam waktu singkat, jadi jangan sampai Anda merasa bingung untuk melakukannya. Rasa bingung akan membuang waktu dan menurunkan motivasi.[2] Misalnya, bayangkan Anda tengah menulis buku. Untuk membuat proses penulisan menjadi lebih nyaman, Anda kemudian membaginya menjadi beberapa target jangka pendek, dan Anda berharap dapat menyelesaikan masing-masing target dalam satu bulan. Anda bisa membuat target jangka pendek "mulai menulis buku" untuk bulan pertama, namun target tersebut tidak terlalu spesifik. Target yang lebih jelas, seperti "menyelesaikan bagian pertama buku bulan ini" akan lebih baik, karena target tersebut lebih jelas. 2 Pastikan target yang ingin Anda capai realistis. Aturlah target yang bisa Anda capai dalam waktu yang Anda tentukan. Target yang tidak tercapai akan mengurangi motivasi Anda, dan mungkin membuat Anda mengabaikan target jangka panjang.[3] Otak kita menyukai kesuksesan. Membuat target yang mudah dicapai dan mengejar target tersebut hingga tercapai akan meningkatkan motivasi Anda untuk mencapai target yang baru.[4] Sebaliknya, mengatur target yang tidak bisa Anda capai dalam waktu tertentu akan membuat Anda frustrasi. Dalam contoh di atas, Anda mungkin tak ingin mengatur target untuk menyelesaikan 6 bagian buku dalam sebulan, kecuali bagian tersebut cukup pendek, karena Anda akan kesulitan mencapainya. Kegagalan mencapai target akan membuat Anda malas menulis di bulan selanjutnya, meskipun Anda mengatur target yang lebih manusiawi. 3 Ketahui langkah yang harus Anda lakukan. Kebanyakan target dapat dipecah menjadi langkah-langkah kecil. Mengetahui langkah yang harus Anda lakukan akan membuat Anda merasa bahwa Anda dapat mencapai target, dan membantu Anda membuat rencana yang jelas untuk mencapai target tersebut.[5] Misalnya, saat teman Anda akan datang ke rumah dan rumah Anda kotor, Anda dapat memecah proses pembersihan rumah menjadi beberapa target jangka pendek membersihkan kamar mandi, membersihkan dapur, membersihkan ruang keluarga, dst. Target-target tersebut juga dapat dipecah menjadi kegiatan kecil. Misalnya, untuk membersihkan dapur, Anda mungkin perlu mencuci piring, membersihkan lemari makan, membersihkan kulkas, dan menyapu serta mengepel lantai. 4 Perkirakan waktu yang diperlukan untuk melakukan setiap langkah. Mengatur jadwal dan batas waktu untuk setiap langkah akan membantu menjaga motivasi Anda, dan membuat Anda lebih teratur dalam mengerjakan tugas..[6] Misalnya, saat Anda membersihkan kamar mandi, Anda mungkin memperkirakan bahwa membersihkan bak mandi memerlukan 15 menit, membersihkan toilet memerlukan 15 menit, membersihkan wastafel memerlukan 10 menit, merapikan lemari obat memerlukan 10 menit, dan membersihkan lantai memerlukan 10 menit. Jika Anda mengikuti jadwal ini, kamar mandi Anda pun akan bersih dalam waktu 1 jam. 5 Susunlah rencana. Setelah mengetahui langkah yang diperlukan untuk mencapai target, buatlah rencana singkat dengan urutan logis yang mudah diikuti.[7] Menulis langkah untuk tugas sederhana seperti membersihkan rumah mungkin kedengaran bodoh dan tidak diperlukan. Namun, dengan menulis langkah, Anda akan memperjelas target, sehingga motivasi Anda pun akan naik. Menuliskan langkah juga mencegah Anda melupakan hal-hal penting. Iklan 1 Aturlah prioritas. Sering kali, saat menyelesaikan target jangka pendek, kita dihadapkan dengan beberapa target sekaligus. Pilihlah target yang paling penting sehingga Anda dapat mencapainya dengan cepat.[8] Misalnya, jika teman Anda akan berkunjung, Anda perlu membersihkan rumah, berbelanja, dan membersihkan mobil. Buatlah rencana hal yang akan dilakukan saat teman Anda berkunjung. Anda juga mungkin perlu melakukan hal yang tak dapat dilakukan saat teman Anda berkunjung. Jika Anda mencoba melakukan berbagai hal sekaligus, alih-alih memilih dan menyelesaikan pekerjaan terpenting, Anda takkan dapat bekerja dengan efisien. Bahkan, dengan mencoba melakukan semuanya bersamaan, Anda mungkin tak dapat menyelesaikan satu pun pekerjaan. Memprioritaskan target juga akan membantu Anda membuang waktu setelah menyelesaikan suatu target. Dengan daftar prioritas, Anda akan mengetahui hal yang harus Anda kerjakan selanjutnya. 2 Bekerjalah! Layaknya target apa pun, target jangka pendek hanya dapat tercapai jika Anda mengerjakan hal yang perlu dilakukan untuk mencapainya. Setelah mulai bekerja, Anda akan mendapat momentum yang bisa membantu Anda bekerja hingga selesai.[9] Jika rumah Anda benar-benar berantakan, Anda mungkin sulit memulai kegiatan membersihkannya. Namun, perhatikan rencana Anda, dan cobalah mulai membersihkannya sesegera mungkin. Setelah satu kamar berhasil dibersihkan, rasa puas setelahnya akan membantu menjaga motivasi Anda. 3 Berfokuslah. Untuk mencapai target apa pun, Anda harus bekerja dengan tekun, terutama saat Anda ingin mencapai target jangka pendek. Karena waktu Anda terbatas, jangan sampai Anda kehilangan fokus. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga fokus Lacak kemajuan pekerjaan Anda. Perhatikan jam atau kalender dan rencana Anda untuk mencapai target secara bersamaan. Rencana yang Anda atur dapat menjadi motivasi untuk menjaga fokus.[10] Tentunya, tidak ada orang yang suka dengan kegagalan, bukan? Buatlah lingkungan yang cocok untuk sukses. Jauhkan hal-hal yang mungkin mencegah kesuksesan dari lingkungan Anda.[11] Misalnya, saat Anda mencoba membersihkan rumah dan anjing Anda terus-menerus mengekor, Anda dapat menitipkan anjing selama beberapa jam untuk menjaga fokus. Jika Anda tak yakin akan kemampuan diri untuk menahan godaan bermain gim, jauhkan kontroler dari jangkauan Anda, dan jangan ambil kontroler hingga Anda menyelesaikan target. 4 Jadilah fleksibel. Terkadang, usaha Anda untuk mencapai target jangka pendek tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Setelah mengerjakan suatu langkah untuk mencapai target, Anda juga mungkin menemukan cara yang lebih baik untuk mencapai target. Jika Anda mengalami salah satunya, jangan ikuti rencana Anda secara kaku.[12] Jika target jangka pendek Anda tidak menghasilkan efek yang Anda inginkan, atau memakan waktu yang lebih banyak dari perkiraan, jangan takut untuk merombak rencana. Memiliki rencana memang penting, namun terkadang Anda perlu mengubah susunan rencana, menghilangkan langkah, atau bahkan menambah langkah baru. Terkadang, Anda bahkan perlu membuang target jangka pendek tertentu demi sebuah target jangka panjang. Misalnya, saat Anda akan menulis buku, Anda mungkin berencana menulis bagian pertamanya dalam sebulan. Namun, saat Anda menulis, Anda mungkin menemukan ide baru yang tak terpikirkan sebelumnya. Jika ide tersebut bagus, saatnya memeriksa rancangan buku dan merevisinya untuk menambahkan ide tersebut. Dengan melakukannya, Anda mungkin kehilangan waktu untuk mencapai target jangka pendek yang telah direncanakan, namun jika ide tersebut akan menghasilkan buku yang lebih baik, jangan takut untuk merevisi rencana! 5 Hargai kesuksesan. Setelah Anda mencapai target jangka pendek, beri hadiah pada diri sendiri. Langkah ini disebut reinforcement, dan membantu otak Anda mengasosiasikan keberhasilan menyelesaikan target dengan konsekuensi baik, sehingga Anda akan lebih mudah mencapai target di masa depan. Anda dapat melakukan reinforcement dengan dua cara, yakni positif dan negatif. Reinforcement positif artinya menambahkan hal yang disukai dalam hidup misalnya, membeli jajan pasar yang enak setelah menyelesaikan satu bagian buku, dan reinforcement negatif artinya membuang hal yang tidak disukai dari hidup misalnya, meminta orang lain mengajak anjing berjalan-jalan setelah Anda selesai membersihkan rumah, jika Anda tidak suka melakukannya.[13] Memberi hadiah pada diri sendiri lebih efektif dibanding hukuman. Dengan hadiah, Anda akan mendapat lebih banyak motivasi untuk mencapai target.[14] Iklan Anda mungkin dapat melibatkan pihak ketiga untuk memeriksa kemajuan Anda. Terimalah kritik dari pihak ketiga. Sering kali, pihak ketiga lebih menyadari hal-hal yang mencegah Anda mencapai target, dibanding diri sendiri. Kembangkan kemampuan untuk menjaga janji. Jika Anda menargetkan sesuatu untuk diri sendiri, bahkan untuk urusan kecil, apa pun yang terjadi, jangan sampai Anda membatalkannya. Sekali Anda membatalkan target, Anda akan lebih mungkin untuk melakukan hal serupa di masa depan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Jakarta Dr. Dario Turk, ayah dari musisi muda Andrea Turk menargetkan putrinya dapat memproduksi satu album dalam setahun selama berkuliah di CalArts California.Amanat ini diberikan karena dia tahu Andrea memiliki ratusan bank lagu di ponsel. "Di HP dia ada 100 lagu jadi dia bisa produce anytime, cuma enggak ada waktu," kata Dario di Jakarta Selatan, Jumat,
Biayauntuk pelatihan Bahasa Korea di IKC&S sebesar Rp 15.000.000, sudah termasuk : – Modul 3 buku paket. – Ujian TOPIK 2x. – Target TOPIK Level 3. – Cyber Course Level 1-3. – Live Learning speaking practice. – Masa belajar target 4 bulan sampai level 3 (masih boleh mengikuti kelas setelah ujian) – Pengajar Native.
Nah bagaimana bila sekarang kita hitung terbalik. Berapa besar yang harus ditabung setiap bulan selama 2-3 tahun untuk bisa mendapatkan Rp 100 juta di usia 25 tahun. Apabila kita menggunakan angka tengah 2.5 tahun atau 30 bulan untuk bisa mencapai target dana tersebut, maka setiap bulan kita harus bisa menyisihkan Rp 100 juta dibagi 30, atau Memilihkuliah di salah satu collage in Indonesia yang di luar wilayah tempat tinggal, pastinya kamu harus pintar-pintar menghemat pengeluaran. nah berikut. Berikut ada beberapa tips hemat saat kuliah, diantaranya: Menabung; Pastinya kamu berpikir, boro-boro buat nabung, untuk kebutuhan sehari-haripun sudah pas-pasan. Parapenerima beasiswa akan diberikan bantuan ukt atau uang kuliah tunggal selama 4. Adapun program beasiswa diberikan dalam bentuk bantuan uang kuliah tunggal (ukt) selama 4 semester, dengan besaran 25 persen, 50 persen, 75 persen, dan 100 persen, dari ukt di program studi yang dituju pada jalur reguler. lxwvdd.
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/488
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/443
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/898
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/753
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/955
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/158
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/913
  • h5vp9rv7b5.pages.dev/986
  • 100 target selama kuliah